Atmosfer dan Penjelasannya
Atmosfer berasal dari kata atmos yang berarti udara atau uap air atau gas dan sphaira yang berarti bola bumi atau lapisan. Jadi atmosfer adalah lapisan udara yang mengelilingi bumi. Atmosfer berfungsi sebagai payung untuk melindungi bumi dari pancaran dan panas matahari dan benda langit lainnya.
Adapun gas-gas penyusun atmosfer :
Adapun gas-gas penyusun atmosfer :
- Nitrogen
Nitrogen merupakan bahan utama penyubur tanah sehingga sangat di butuhkan oleh tumbuhan dan untuk kelangsungan hidup makhluk hidup.
- Oksigen
Oksigen diperlukan untuk pembakaran makanan dalam tubuh makhluk hidup, untuk menghasilkan energi yang berguna bagi aktifitas makhluk hidup.
- Karbondioksida
Karbondioksida merupakan gas hasil pernapasan dan dibutuhkan tumbuhan untuk proses fotosintesis. Dalam udara, karbondioksida berfungsi menyimpan panas yang dipancarkan oleh bumi. Jadi apabila permukaan bumi kekurangan karbondioksida, bumi menjadi sangat dingin. Dan sebaliknya jika kandungan karbondioksida dipermukaan bumi banyak maka bumi menjadi panas. Panasnya permukaan bumi karena kelebihan karbondioksida disebut pemanasan global.
- Ozon
Ozon merupakan salah satu molekul oksigen yang berfungsi menahan sinar ultraviolet dari matahari. Sinar ultraviolet adalah cahaya matahari yang mempunyai energi sangat tinggi dan berbahaya jika terlalu banyak sampai di bumi.
- Helium dan Hidrogen
Helium dan hidrogen merupakan gas yang sangat ringan sehingga terletak di bagian atas atmosfer. Gas tersebut digunakan untu mengisi balon. Di matahari, terjadi reaksi fusi (penggabungan) gas hidrogen menjadi helium yang menghasilkan energi yang sangat besar bagi kelangsungan kehidupan di bumi.
- Argon (Ar), Kripton (Kr), Neon (Ne), Xenon (Xe)
Lapisan-lapisan atmosfer :
- Troposfer
Troposfer merupakan lapisan atmosfer terendah dan berhubungan langsung dengan makhluk hidup di bumi. Lapisan troposfer sangat berguna bagi makhluk hidup karena sebagian besar penyusunnya nitrogen dan oksigen yang sangat dibutuhkan makhluk hidup. Pada lapisan inilah terjadi gejala cuaca dan iklim seperti angin, hujan, awan, dan petir. Ketebalan atau ketinggian lapisan troposfer 0 – 10 km.
- Stratosfer : Ketinggian lapisan stratosfer sekitar 10 – 50 km dan suhunya semakin naik jika tempatnya semakin tinggi. Lapisan stratosfer terletak di bagian atas lapisan troosfer. Pada lapisan ini terdapat lapisan ozon
.
- Mesosfer
Lapisan mesosfer berada diatas lapisan stratosfer dengan ketinggian sekitar 50 – 80 km. Lapisan mesosfer merupakan tempat terbakarnya meteor atau benda angkasa luar yang menuju ke bumi.
- Termosfer
Lapisan termosfer terletak di bagian atas lapisan mesosfer dengan ketinggian sekitar 80 – 400 km. Semakin ke atas suhunya semakin tinggi mencapai 1700 °C karena ironisasi atom udara oleh sinar X dan sinar ultraviolet matahari. Sehingga lapisan ini disebut juga lapisan ionosfer. Pada lapisan ini terdapat lapisan kennely heaviside (lapisan E) dan lapisan appleton (lapisan F) yang dapat memantulkan gelombang radio.
- Eksosfer
Lapisan eksosfer merupakan lapisan terluar atmosfer, udara semakin tipis, dan gaya gravitasi bumi semakin kecil, lapisan eksosfer mencapai ketinggian 800 – 1000 km. Setelah lapisan ini terdapat ruang hampa.
of course like your website but you need to check the spelling on quite a few of your posts. A number of them are rife with spelling issues and I find it very troublesome to tell the truth nevertheless I’ll definitely come back again.