Sejarah pembelian Alaska kepada Amerika Serikat
Pada tanggal 18 Oktober tahun 1867 secara resmi Amerika Serikat telah melakukan pembelian Alaska dari kekaisaran Rusia dalam Perang krimia tahun 1856 Rusia dikalahkan oleh aliansi Prancis Inggris dan Turki Usmani Rusia membutuhkan banyak uang untuk membiayai perang tersebut dan juga untuk membayar hutang akhirnya pemimpin kekaisaran Rusia saat itu yaknisar Alexander kedua memutuskan untuk menjual Alaska.
Menteri luar negeri Amerika Serikat saat itu William Henry Soad melakukan negosiasi pembelian Alaska dengan Menteri Rusia yang bernama Edward the stoicle akhirnya Alaska dengan wilayah seluas 1.518.800 km2 dibeli oleh Amerika Serikat seharga 7,2 juta Dollar Amerika pada tahun 1867 harga ini tergolong cukup murah untuk membeli wilayah seluas itu tetapi apakah pembelian Alaska merugikan atau justru menguntungkan Amerika Serikat.
Dahulu Alaska adalah milik Rusia wilayah ini terletak jauh di Timur Dari pusat Rusia Moskow dan jarang dikunjungi oleh orang pada tahun 1741 seorang penjelajah dari Denmark bernama vitus bering melakukan ekspedisi atas nama pemerintah Rusia.
Vitus Bering menyeberangi Selat yang menghubungkan Benua Asia dengan Benua Amerika hingga dia Sampai Ke Alaska karena itu Selat tersebut dinamakan Selat Bering.
Rusia pun kemudian mendiami wilayah Alaska karena kekayaan laut yang melimpah selanjutnya pada tahun 1799 Alaska dikelola oleh perusahaan Rusia Amerika di bawah pimpinan Alexander baranov.
Perusahaan ini menghasilkan banyak keuntungan dari perdagangan hasil laut dan sumber daya alam pada tahun 1853 terjadi perang krimia antara Rusia melawan aliansi Prancis Britania Raya dan kesultanan utsmaniyah.
Rusia menderita kekalahan pada tahun 1856 sehingga mengalami kesulitan dalam keuangan. Sementara itu daerah sebelah timur Alaska yaitu British Columbia Kanada terjadi peningkatan ekonomi setelah ditemukan emas di wilayahnya Hal itu mendorong pembentukan koloni jajahan Britania.
Rusia pun khawatir akan terjadi perang dengan Britania untuk memperebutkan Alaska jika terjadi perang di Alaska Rusia sulit mempertahankannya karena jaraknya yang sangat jauh dari Moskow.
Karena ekonomi yang semakin turun dan kebutuhan Rusia yang semakin meningkat akhirnya Kaisar Rusia Alexander kedua memutuskan untuk menjual wilayah Alaska pemerintah Rusia membahas proposal penjualan Alaska dari tahun 1857 sampai tahun 1858 Rusia tidak menawarkan Alaska ke Britania karena Rusia tidak ingin Britania Raya semakin besar.
Kemudian pada tahun 1859 Rusia menawarkan Alaska kepada Amerika Serikat namun tidak tercapai kesepakatan karena Amerika sedang menghadapi Perang Saudara kondisi keuangan Rusia semakin sulit sebab Rusia harus membayar pemilik tanah.
Setelah reformasi emansipasi tahun 1816 Rusia juga harus mengembalikan pinjaman 15 juta Poundsterling dari keluarga rotsil dengan bunga 5% pertahun akhirnya pada awal Maret tahun 1867 duta besar Rusia Edward the stockle kembali melakukan negosiasi penjualan Alaska dengan pihak pemerintah Amerika Serikat yang diwakili oleh William Henry Swad negosiasi pun selesai dua belah pihak sepakat untuk melakukan jual beli Alaska.
Penandatanganan perjanjian pembelian Alaska dilakukan pada tanggal 30 Maret tahun 1867 dengan harga pembelian sebesar 7,2 juta Dollar Amerika setelah dibeli oleh William Henry Swad yang mewakili pemerintah Amerika Serikat terjadi beberapa opini publik yang menentang terhadap pembelian Alaska masyarakat Amerika Serikat mempertanyakan rencana Soad Setelah membeli Alaska bahkan kongres Amerika Serikat pun sempat tidak sepakat setelah 20 tahun pembelian Alaska.
Pada tahun 1896 ditemukan deposit emas besar di Yukon Kanada barulah masyarakat Amerika Serikat setuju dengan keputusan Soad Amerika Serikat yakin bahwa kekayaan yang tersimpan di dalam Alaska akan memajukan perekonomiannya Selain itu letak Alaska juga dekat Amerika Serikat jadi secara umum Alaska menjadi pembelian wilayah yang berharga bagi Amerika.
Alaska menjadi negara bagian yang mempunyai pendapatan perkapita yang tinggi pada tahun 2018 Alaska menempati urutan ketujuh dengan pendapatan perkapita sekitar 73.000 dolar Amerika.
Alaska mempunyai ladang minyak tertinggi kedua di Amerika Serikat yang memproduksi sekitar 40 ribu barel per hari selain itu Alaska juga menghasilkan banyak sumber daya alam lainnya seperti ikan kayu mineral dan gas alam nah begitulah sejarah terjualnya Alaska
milik Rusia ke Amerika Serikat.