Tahukah kamu ? Ini dia Penemuan paling Misterius dari Ilmuwan Nikola Tesla
Penemuan paling Misterius dari Ilmuwan Nikola Tesla
New York, 7 Januari 1943 penemu terkenal dunia Nikola Tesla ditemukan tewas tergeletak di lantai 33 Hotel New Yorker. Tesla tewas di duga karena serangan jantung, tidak berapa lama setelah jasadnya ditemukan, keponakan Tesla yang bekerja di kedutaan besar Uni Soviet untuk Amerika sampai di kamar 3327 dan menemukan berkas – berkas catatan teknis dan buku catatan Tesla telah hilang dari tempatnya. Dari keterangan saksi Federal Bereu Of Investigation atau FBI telah menyita catatan tersebut dan menjadikannya Top Secret.
Menurut laporan resmi dari FBI tidak ditemukan suatu yang penting dari catatan Tesla tersebut. Catatan tersebut hanyalah berisi tulisan ilmiah biasa dan beberapa dokumen. Tetapi sumber yang lain mengatakan bahwa dokumen yang disita tersebut sangatlah penting terkait dengan konsep-konsep canggih yang dikembangkan oleh Tesla.
Salah satunya yaitu mesin terbang tanpa sayap dan tanpa bahan bakar, senjata yang mampu menjatuhkan 10 ribu pesawat musuh dalam satu waktu, dan sebuah mesin teleportasi. Dalam tulisan ini kita akan membahas secara mendalam beberapa dari rancangan Nikola Tesla yang sangat kontroversial.
Museum Beograd Serbia menyimpan lebih dari 600 ribu dokumen. Museum Nikola Tesla tersebut menyimpan informasi langka berkaitan rancangan-rancangan penemuan Tesla yang luar biasa, termasuk rancangan yang diyakini pesawat tanpa sayap dan tanpa bahan bakar. Menurut sejarahnya Tesla mulai riset mengenai mesin aneh ini pada tahun 1910. Riset Tesla berfokus pada medan pendorong anti gravitasi.
Tesla mengungkapkan bahwa medan elektromagnetik yang terpusat dan terarah bisa membuat benda melayang di udara. Pesawat rancangan Tesla ini tidak memiliki sayap ataupun bahan bakar. Semuanya full memakai listrik. Dan dayanya akan dipancarkan melalui menara Wardencylyffe.
Menara Wardencylyffe merupakan sebuah menara yang dirancang oleh Nikola Tesla untuk mengirim listrik tanpa kabel. Menara ini dibangun pada tahun 1901 dan di danai oleh bankir ternama JP Morgan. Pada awalnya Tesla menjanjikan JP Morgan untuk membangun sebuah pemancar radio tetapi secara diam-diam Tesla malah menggunakannya sebagai pemancar energi listrik gratis. Menara Wardencylyffe memiliki tinggi 56,9 meter namun juga menancap kedalam tanah dengan panjang 35,5 meter.
Pesawat rancangan Tesla bisa dioperasikan di setiap tempat yang terpasang menara Wardencylyffe. Menara Wardencylyffe bisa merelay energi listrik untuk dipancarkan lagi ke menara berikutnya. Dengan sistem menara Wardencylyffe yang terintegrasi penggerak elektronik maupun yang menggunakan listrik tidak perlu lagi menggunakan kabel – kabel yang sangat panjang.
Tetapi tujuan Tesla yang ingin membuat menara yang bisa mengirimkan listrik secara efisien harus terhenti pada tahun 1904. Ketika investor proyek tersebut bankir JP Morgan mengetahui niat Tesla yang sesungguhnya, yakni ingin menyediakan listrik gratis bagi alam semesta. Dengan minimnya pendanaan pada tahun 1908 proyek ini benar-benar ditinggalkan dan pada tahun 1917 menara ini dibongkar.
Memang sangat disayangkan sampai saat ini belum ada perusahaan yang mau memberikan teknologinya secara cuma-cuma, dan proyek Tesla yang sangat mulia harus terhenti.
New York 1935 pada ulang tahunnya yang ke 74, Nikola Tesla menjadi headline di surat kabar New York Times untuk temuannya yang dia sebut sebagai Dead Beam. Menurut berita tersebut senjata yang dikembangkan oleh Tesla bisa menghasilkan energi untuk menjatuhkan 10 ribu pesawat musuh dalam jarak 250 mil. Dalam praktek di lapangan Tesla berhasil menemukan cara untuk mengarahkan aliran plasma dan partikel solid di udara dalam jarak yang sangat jauh. Dead Beam atau sinar kematian menembak musuh seperti petir. Tesla menyebutkan setiap negara yang memiliki senjata Dead Beam tidak akan di serang oleh musuh karena pesawat akan ditembak jatuh dan kapal akan sangat mudah ditenggelamkan.
Pada masa perang dunia ke-2 sedang berkecamuk dimana Amerika ikut bertempur melawan Jerman dan Jepang. Tesla juga dikabarkan menjual konsep senjata Dead Beam pada pemerintah Amerika Serikat. Tetapi sangat disayangkan pemerintah amerika pada waktu itu lebih tertarik dengan bom atom yang dikembangkan oleh Openhaimmer. Yang ternyata bom atom ini sangat merusak.
Kematian Tesla pada 7 Januari 1943 menyisakan banyak misteri apalagi pada periode itu Tesla dikabarkan sedang bekerja untuk Albert Einstein mengembangkan sebuah teknologi siluman untuk angkatan laut amerika serikat di Pangkalan Philadelphia. Teknologi siluman adalah teknologi tinggi yang berdaya gelombang elektromagnetik yang memungkinkan sebuah benda tidak terlihat oleh radar.
Ilmuwan menstrim mengklaim bahwa Philadelphia Experiment hanyalah sebuah fantasi tetapi ada jurnalis yang bersikeras bahwa Philadelphia Experiment tersebut memanglah nyata. Mereka mendapatkan testimoni dari narasumber rahasia yang ikut dalam eksperimen tersebut.
Dari keterangan saksi, teknisi memasang banyak sekali kumparan Tesla Coil untuk membuat aliran plasma disekitar kapal USS Eldrich. Selama kumparan Tesla Coil dinyalakan prajurit yang ada di dalam kapal menjadi pusing dan kehilangan arah. Setelah itu sesuatu yang sangat tidak terduga terjadi, kapal USS Eldrich tidak hanya menghilang dari radar tetapi fisik kapalnya juga ikut hilang. Lalu beberapa saat kemudian kapal USS Eldrich muncul kembali dengan keadaan beberapa kru kapal dengan kondisi badannya tertanam pada besi – besi kapal.
Nikola Tesla merupakan seorang yang jenius dalam bidang teknik dia merancang semua temuannya tersebut hanya dengan mengimajinasikannya ke dalam pikiran dan dia selalu tahu bagaimana sebuah mesin akan bekerja. Tesla juga merupakan seorang yang sangat terobsesi dengan penemuan – penemuannya. Saking gilanya dia bekerja dia hanya menghabiskan waktu dua sampai 4 jam seharinya untuk tidur.
Saat Nikola Tesla meninggal, FBI menyita hampir rancangan – rancangan luar biasa yang dibuat oleh Tesla dan pada tahun 1960 an atas permintaan keluarga dan pemerintah uni soviet, sebagian dokumen dan rancangan Nikola Tesla di kembalikan dan sekarang disimpan di museum Nikola Tesla yang berada di Beograd Serbia. Dan menurut dugaan dokumen dan rancangan Nikola Tesla yang komplit masih disimpan dan dikembangkan secara rahasia oleh pemerintah Amerika Serikat.
Terimakasih telah membaca secarik tulisan yang mungkin kurang menarik ini, semoga bisa menambah wawasan kalian semua ya.