Pengertian Produk Nasional dan Pendapatan Nasional
1) Produk Nasional
Produk nasional adalah barang dan jasa yang dihasilkan oleh rumah tangga-rumah tangga produksi suatu negara dalam kurun waktu satu tahun.
Tiap-tiap uang rupiah yang digunakan untuk memperoleh (membeli) sebuah barang, dan uang itu diterima oleh pihak lain sebagai pendapatan. Pengeluaran uang untuk mendapatkan barang (hasil produksi) menjadi pendapatan untuk golongan-golongan lain dalam masyarakat, seperti upah buruh, gaji pegawai, bunga untuk pemilik modal, sewa tanah untuk pemilik tanah, laba pemgusaha, untuk membayar pajak, dan lain-lain.
Pendapatan suatu masyarakat sama dengan nilai produk yang dihasilkan oleh masyarakat itu sendiri. Pendapatan tersebut menjadi besar atau kecil, bergantung pada besar kecilnya produksi nasional. Dengan kata lain, bahwa adanya pendapatan masyarakat ditimbulkan oleh pengeluaran-pengeluaran rumah tangga dalam suatu keluarga untuk membeli hasil produksi
.
2) Pendapatan Nasional
Pendapatan nasional adalah seluruh pendapatan yang diterima oleh rumah tangga konsumsi suatu negara, sebagai balas jasa atas penyerahan faktor-faktor produksi yang digunakan dalam proses produksi selama kurun waktu satu tahun.
Secara makro ada lima konsep pendapatan nasional:
- Produk nasional bruto atau kotor (gross national product/GNP) adalah semua barang dan jasa yang dihasilkan oleh masyarakat dan dinyatakan dalam satuan harga pasar saat itu, pada umumnya satu tahun. Pengertian barang dalam hal ini mencakup barang konsumsi dan barang modal.
- Produk nasional neto atau bersih (net national product/NNP) adalah produk nasional bruto dikurangi penyusutan dan penggantian barang-barang modal.
- Pendapatan nasional neto (net national income/NNI) adalah produk nasional neto dikurangi pajak tidak langsung, seperti pajak penjualan, cukai, bea masuk, dan pajak ekspor impor.
- Pendapatan perseorangan (personal income/PY) adalah pendapatan nasional neto dikurangi semua pajak perseorangan yang harus dibayar kepada pemerintah dan cadangan yang tetap. Contohnya laba yang ditahan, iuran jaminan sosial, dan transfer payments.
- Pendapatan bebas (disposible income/DY) adalah pendapatan yang menjadi hak milik mutlak konsumen untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Pendapatan bebas ini berasal dari pendapatan perseorangan dikurangi pajak perseorangan yang harus dibayar. Pada umumnya konsumen tidak menggunakan pendapatan bebas sepenuhnya untuk dikonsumsi, tetapi sebagian ada yang ditabung. Jadi, jumlah pendapatan yang digunakan untuk konsumsi adalah pendapatan bebas setelah dikurangi dengan saving atau disebut dengan consumption expenditures (pengeluaran konsumsi).