Apa perbedaan paket data unlimited dan paket data kuota ?

Apa perbedaan paket unlimited dan paket kuota

Apa perbedaan paket data unlimited dan paket data kuota ?

Kartu perdana saat ini memiliki peraturan baru  yang dikeluarkan oleh KOMINFO yakni harus memiliki NIK (nomor induk kependudukan) untuk melakukan registrasi kartu perdana, dan satu nomor NIK hanya bisa digunakan untuk meregistrasi 3 nomor kartu sim yang berbeda. Jadi pengguna sim card di tanah air tidak bisa seenaknya saja buang dan pakai kartu begitu saja. Nah terkait hal itu lalu bagaimana dengan kartu perdana yang hanya digunakan untuk internetan saja ? Apa iya harus gonta ganti kartu perdana ? Yah bagi sebagian orang yang biasa menggunakan kartu khusus paket data hanya menggunakan kartu sim nya hanya dalam beberapa waktu saja. Setelah paket data yang ada didalamnya sudah habis, kemudian kartu tersebut dibuang dan diganti lagi dengan kartu paket data yang baru. Namun hal itu sudah tidak bisa kamu lakukan lagi loh. Jadi kamu harus terbiasa dengan berbagai pilihan paket data yang disediakan oleh provider (operator) atau penyedia layanan internet.

Apa perbedaan paket data unlimited dan paket data kuota ?

Semakin hari penyedia/provider layanan internet menawarkan paket data yang dibedakan menjadi dua jenis yaitu paket kuota dan paket unlimited. Kedua jenis paket data ini jelas memiliki perbedaan yang signifikan baik dari masa berlaku hingga kecepatannya. Nah sebelum membahasnya lebih lanjut apa itu paket data kuota dan unlimited ? Paket data kuota merupakan paket yang besaran datanya “dijatah” atau dibatasi dalam jumlah tertentu dan selama batas waktu tertentu. Dalam paket kuota seseorang dapat menggunakan jatah kuota nya sampai habis dalam waktu tertentu. Namun jika  jatah kuotanya telah habis digunakan semuanya sebelum akhir masa penggunaannya maka paket data jenis ini sudah tidak bisa lagi digunakan untuk mengakses internet. Jika digunakan untuk mengakses internet maka akan dikenakan biaya tambahan sesuai dengan ketetapan yang telah ditentukan oleh provider/penyedia layanan internet. Sedangkan paket data unlimited merupakan paket data yang penggunaannya “tidak terbatas” selama pemakaiannya masih dalam batas waktu paket tersebut, meski penggunaanya tidak terbatas namun dibatasi oleh batas pemakaian wajar  atau FUP ( Fair Usage Policy ) semisal ada paket data unlimited dengan FUP sebesar 2 GB maka kita akan diberikan kecepatan akses penuh selama belum melampui batas pemakaian 2 GB, namun setelah melampui penggunaan sebesar 2 GB maka kecepatan akses internet akan diturunkan dalam batas standar yang telah ditentukan oleh provider layanan internet.

FUP ( Batas Pemakaian Wajar ) adalah “batasan” dari paket internet unlimited yang diberlakukan oleh provider atau penyedia layanan internet sebagai syarat dan ketentuan bagi pelanggannya.
FUP itu ibarat seperti jatah kuota dengan kecepatan maksimal yang bisa kita dapatkan dari sebuah paket unlimited. Dan setelah batas FUP sudah terlampaui/terlewati, maka kecepatan internet bakal diturunkan (dalam batas standar) sesuai yang ditetapkan oleh provider.

Pada paket data unlimited kita dapat menggunakannya untuk mengakses internet selama paket tersebut masih aktif sampai batas waktu yang telah ditetapkan semisal 1 bulan, namun selama 1 bulan tersebut kita diberikan batas pemakain wajar ( FUP ) selama belum melewati batas pemakaian wajar tersebut kita dapat mengakses internet dengan kecepatan penuh namun setelah batas pemakaian wajar tercapai kecepatan untuk mengakses internet akan diturunkan hingga beberapa kbps sehingga waktu yang dibutuhkan (loading) untuk memuat sebuah halaman menjadi sedikit lama, sehingga banyak pengguna paket unlimited yang mengeluhkan lemotnya atau lambatnya kecepatan yang diberikan. Jadi setelah kita telah melewati batas FUP, maka kecepatan akses internet akan dikurangi dengan signifikan walaupun kita akan tetap dapat mengakses internet sesuka hati selama paket tersebut masih aktif.

Pada paket kuota kita dapat menggunakannya untuk mengakses internet sampai jatah kuota kita habis. Jika kita sudah menghabiskan jatah kuota kita sebelum akhir batas penggunaan maka kita sudah tidak bisa menggunakannya untuk mengakses internet dan jika kita ingin mengakses internet maka akan dikenakan biaya tambahan yang besarnya bervariasi untuk tiap provider penyedia service internet. Keunggulan pada paket kuota ini adalah kita dapat mengakses internet dengan kecepatan penuh selama jatah kuota kita masih ada. Selain kecepatan penuh untuk mengakses internet paket kuota biasanya menawarkan bandwidth atau kuota yang lebih besar jika dibandingkan dengan “jatah” FUP (batas pemakaian wajar) pada paket internet unlimited.

Perbedaan paket kuota dan unlimited

Paket unlimited: 

  1. Terbatasnya kecepatan akses internet (FUP)
  2. Tidak ada batasan pada besaran bandwidth data
  3. Kecepatan untuk mengakses halaman web membutuhkan waktu yang lebih lama jika FUP sudah terlampui
  4. Dapat digunakan untuk mengakses internet selama jangka waktu paket tersebut.

Paket Kuota: 

  1. Kecepatan penuh untuk mengakses internet selama jatah kuota masih ada 
  2. Bandwidth atau besaran data dibatasi 
  3. Kecepatan penuh untuk mengakses halaman web
  4. Jika kuota atau bandwidth sudah habis maka akan dikenakan biaya tambahan untuk mengakses internet

Nah itulah beberapa penjelasan mengenai paket unlimited dan paket kuota. Tentu saja kedua pilihan paket tersebut memiliki untung ruginya masing-masing. Karena memang disesuaikan untuk kebutuhan masing-masing pengguna. Pilihan paket berbasis kuota akan lebih menguntungkan jika kita tidak terlalu banyak menggunakan service internet (misalnya pengguna smartphone) karena lebih murah dan cepat. Namun pilihan paket kuota tidaklah cocok untuk para pengguna yang “benar-benar hidup tanpa batas berinternet” atau para pecandu download dengan besaran bandwidth yang diatas rata-rata karena terbatasnya jatah dan akan dikenakan biaya tambahan jika telah melewati jatah tersebut. Sedangkan untuk paket unlimited sangat cocok bagi mereka yang “hidup dengan internet” karena “daya browsing” mereka tidak dibatasi, namun mereka juga harus sedikit bersabar untuk menunggu “loading” karena kecepatan yang dibatasi setelah lewat FUP. Jadi kalian pilih yang mana ? Keputusan ada pada palu hakim kalian masing-masing hhe. Sekian terimakasih.


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *