Apa saja Jenis-jenis Modifikasi pada Registry Windows ?

Jenis modifikasi pada registry Windows

Registry merupakan suatu informasi database yang berada pada sistem operasi Microsoft Windows 95 ke atas. Database ini menyimpan pengaturan yang kita lakukan pada komputer. Setiap kali program di mulai dan setiap kali Windows melakukan suatu operasi, registry akan mengisinya dengan variabel yang mengatur sistem komputer.

Jadi, registry adalah database terpusat yang dipakai oleh Windows dan aplikasi-aplikasi Windows untuk menyimpan informasi konfigurasinya. Informasi ini berisi sistem perangkat keras, perangkat lunak, dan aplikasi komunikasi. Setiap program yang ada dapat merubah dan mengambil informasi ini bilamana diperlukan.

Pada versi awal Windows, informasi konfigurasi ini disimpan dalam file teks bernama autoexec.bat dan config.sys. File ini masih di dukung oleh Windows untuk masalah kompatibelitas dengan program aplikasi yang lama. Sebagai gantinya Windows dan aplikasi-aplikasi barunya memakai registry.

Jenis-jenis Modifikasi pada Registry Windows

Kita dapat melakukan pengubahan data pada registry dengan beberapa cara. Secara kasar jenis pengubahan dibagi menjadi dua, yaitu secara otomatis dan secara manual.

Modifikasi otomatis registry

Registry dapat berubah karena beberapa sebab. Pengubahan registry akan dilakukan secara otomatis oleh Windows 95 jika terjadi beberapa kondisi sebagai berikut:

Apa saja Jenis-jenis Modifikasi pada Registry Windows ?

  • Instalasi Software. Saat suatu software diinstal, umumnya akan melakukan perubahan pada registry. Pembuat software akan membuat suatu file dengan ekstensi .INF.
  • Manipulasi control panel. Setiap perubahan yang dilakukan dari control panel akan berhubungan dengan masukkan di registry. Pengubahan dari control panel mudah dilakukan bila dibandingkan pengeditan manual, dan akan membatasi kita dari kesalahan yang tidak diinginkan.
  • Definisi hardware saat startup. Registry akan selalu berubah. Windows akan melakukan pemeriksaan konfigurasi hardware pada saat melakukan boot. Fungsi plug and play akan secara otomatis mengatur konfigurasi setting di registry untuk setiap device yang ada.

Modifikasi Manual

Registry dapat berubah karena kita lakukan perubahan secara manual. Kita dapat melakukannya dengan:

  1. Regedit. Dengan program ini kita dapat dengan bebas mengobrak-abrik data yang tersimpan rapi dalam suatu registry. Program ini merupakan program bawaan yang disediakan oleh Windows. Untuk membukanya dapat dilakukan dengan cara klik Start >> Run >> tulis Regedit >> Enter.
  2. Reg File. Pengubahan otomatis dapat kita lakukan dengan suatu file dengan jenis Reg. File ini dapat kita bentuk melalui program Regedit atau kita dapat membuatnya dengan teks editor standar seperti NOTEPAD.

Nah itulah jenis-jenis modifikasi registry yang bisa dilakukan pada windows, ingat hati-hati dalam melakukan pembaharuan registry karena akan berdampak langsung pada Windows yang sedang kamu jalankan. Jika ada kesulitan silahkan tanyakan di bawah, okee.


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *