Mengapa Ukuran Registry Windows tidak dapat Mengecil ?

Dari sebab-sebab membengkaknya ukuran registry yang kita singgung di atas, tentunya kita bertanya-tanya, mengapa ukuran registry tidak dapat mengecil lagi setelah mengalami pembesaran ?

Pada kerjanya, suatu informasi yang sudah terlanjur ada atau dipasangkan di dalam registry, akan tetap ada di sana biarpun kita telah menghapus informasinya.

Jadi penghapusan di sini bersifat delete tidak pack. Ingat pelajaran database, ya? Pada saat saya dahulu iseng mengenal database, saya baru tahu bahwa pada database ternyata dikenal dua tingkat penghapusan. Tingkat pertama adalah menghapus dengan sekedar menandai ( dikenal dengan istilah delete ) dan tingkat selanjutnya adalah menghapus pada tingkat permanen (Dikenal dengan istilah pack). Keuntungan teknik ini jika kita memakai penghapusan level pertama, maka kita dapat sewaktu-waktu menghidupkan kembali record yang terhapus (ditandai). Jadi penghapusan tingkat pertama tidak akan memperkecil ukuran file database yang ada. Sedangkan jika record-record yang sudah ditandai tersebut dihilangkan dengan penghapusan level 2 data sudah tidak dapat dihidupkan kembali. Setelah pack dilakukan maka database akan diatur ulang, misalnya diadakan perhitungan ulang index (reindex), dan beberapa prosedur lainnya. Setelah melalui beberapa proses yang menjemukan barulah ukuran file database tersebut mengecil.

Agaknya database registry menganut teori ini. Jika kita menghapus kode subkey atau key, maka windows akan menghapus nilai tersebut tapi tidak akan membebaskan ruang yang ditempatinya dari registry. Sama dengan filosofi delete.

Jadi ukuran file registry dapat dengan mudah membengkak, tanpa dapat mengecil atau dikurangi ukurannya dengan gampang.

Satu-satunya jalan untuk mengecilkan ukuran file registry adalah dengan membentuknya kembali. Ini sama halnya kita melakukan perintah pack dan melakukan beberapa penataan ulang database. Dan ini tindakan yang berbahaya!!

Lalu mana yang harus kita pilih: membiarkannya dalam kondisi membengkak atau melakukan pengurangan ukuran?
Jika anda tipe pemakai pemain aman, biarkan file registry seperti apa adanya, jika windows rewel barulah proses pengecilan Registry ditangani.

Tapi itupun tindakan yang kurang bijaksana. Tindakan yang sebaiknya dilakukan adalah dengan membuat file copy dari file system.dat dan user.dat sebelumnya. Bila perlu dalam beberapa versi yang berbeda. Artinya dimana kita membuat perubahan yang cukup berarti pada registry, maka kita copy kedua file tersebut ke disket dan memberi label tanggal dan keterangan yang jelas akan tujuan backup tersebut.

Membentuk Ulang Registry Windows

Seperti telah disinggung dimuka, kita dapat memperkecil ukuran file registry. Jika kita memang ingin melakukannya maka kita tidak dapat melakukannya dari lingkungan multitasking Windows (Regedit versi Windows). Kita tidak dapat begitu saja main hapus file registry dan melakukan booting ulang, karena Windows membutuhkan file ini agar dapat beroperasi.

Tidak ada pilihan kecuali kita bekerja dengan regedit mode DOS. Perintah-perintah pembentukan ulang registry dapat dilihat pada bagian di muka (parameter Regedit).

Yah sialnya, Regedit versi DOS ini terkadang akan rewel saat file registry yang kita manipulasi mencapai ukuran tertentu. Hasilnya? Tentu saja pembentukan ulang registry akan gagal.