Jenis-Jenis Pembelanjaan Pemerintah Pusat dan atau Daerah
Dalam kenyataan bahwa semakin meningkatnya budaya suatu bangsa, maka semakin meningkat pula pengeluaran belanja negara tersebut. Hal ini disebabkan makin majunya suatu bangsa berarti makin banyak pula kegiatan yang harus dilaksanakan oleh pemerintah. Banyaknya kegiatan tersebut mengakibatkan pengeluaran yang banyak pula. Tugas pemerintah makin lama makin bertambah karena meningkatnya kebudayaan. Karena itu, kebutuhan negara pun makin lama semakin bertambah.
Dari berbagai macam pengeluaran atau pembelanjaan pemerintah di pusat maupun daerah, berdasarkan sifat pengeluarannya dibedakan atas 2 jenis, yaitu pengeluaran riil dan pengeluaran pemindahan.
1) Pengeluaran riil adalah pengeluaran pemerintah yang bersifat produktif untuk pembelian barang kepentingan umum maupun barang modal.
Contoh:
- Pengeluaran untuk belanja pegawai yang meliputi gaji pegawai, tunjangan beras, uang makan, uang lauk pauk, pembayaran pensiun.
- Pengeluaran barang untuk belanja barang kepentingan umum, seperti pembuatan jalan, jembatan, pasar, sekolah, terminal, dan rumah sakit.
- Pengeluaran untuk mendirikan pabrik, membeli mesin, kapal, pesawat terbang.
- Pembayaran bunga dan utang dalam negeri maupun utang luar negeri.
2) Pengeluaran pemindahan adalah pengeluaran pemerintah secara cuma-cuma atau tanpa prestasi timbal balik, kepada orang-orang maupun lembaga-lembaga.
Contoh:
- Pemberian subsidi dari pemerintah pusat kepada pemerintah daerah.
- Pemberian subsidi dari pemerintah daerah tingkat I kepada daerah tingkat II
- Pemberian bantuan kepada lembaga sosial.
- Tunjangan keluarga, misal tunjangan untuk istri dan anak pegawai negeri.
- Jaminan sosial bagi para pegawai negeri.
Berdasarkan cara pembiayaannya pengeluaran pemerintah dibedakan menjadi dua jenis, yaitu pengeluaran biasa dan pengeluaran luar biasa.
a) Pengeluaran biasa adalah pengeluaran-pengeluaran pemerintah yang dibiayai dengan sumber pendapatan biasa, misalnya sumber dari pajak, keuntungan BUMN, migas.
Contoh:
- belanja pegawai
- belanja barang
- pemberian subsidi atau bantuan
- pembayaran utang dan bunga
b) Pengeluaran luar biasa adalah pengeluaran-pengeluaran pemerintah yang dibiayai dengan sumber-sumber pendapatan luar biasa, misalnya dari pinjaman-pinjaman.
Contoh:
Pengeluaran yang tak terduga karena kejadian luar biasa, misalnya bencana alam, adanya perang.
Pengeluaran untuk pembangunan, misalnya pembangunan jalan, sekolah, pasar, dan rumah sakit.
Pengeluaran yang tak terduga karena kejadian luar biasa, misalnya bencana alam, adanya perang.
Pengeluaran untuk pembangunan, misalnya pembangunan jalan, sekolah, pasar, dan rumah sakit.