Apakah itu Economic Bubble ? dan Bagaimana proses terjadinya Economic Bubble ?
Apakah itu Economic Bubble ? dan Bagaimana proses terjadinya Economic Bubble ?
Apa itu economic bubble? Apakah bitcoin termasuk economic bubble di era industrial 4.0 ? Apakah amerika sedang mengalami economic bubble? Untuk mengetahuinya lebih lanjut mari kita bahas lebih dalam apa itu economic bubble dan bagaimana mengidentifikasinya.
Jadi menurut Kevin Hassert dari bukunya yang berjudul bubblelogy the new science of stock market winners and losers, dia mendifinisikan bubble keuangan yaitu sebuah periode dimana harga sebuah aset seperti saham, real estate dan lain-lain tiba-tiba meningkat tajam untuk alasan yang tidak rasional dan kemudian drop tajam. Dari definisi tersebut terdapat 3 kata kunci dalam terjadinya Economic Bubble.
- Pertama adalah harga sebuah aset mengalami kenaikan secara signifikan.
- Tidak ada alasan yang jelas.
- Kemudian drop tajam.
Jadi mengapa economic bubble dapat terjadi jadi menurut Hyman Mynsky dalam bukunya yang berjudul Stabilizing an unstable Economy ada 5 tahapan dalam terjadinya Economic Bubble yaitu;
1. Displacement
2. Boom
3. Euphoria
4. Profit Taking
5. Panic
Pada tahap Displacement, investor atau biasa disebut pemain besar mulai menyadari suatu tren terhadap produk atau tekhnologi tertentu. Seperti pada abad ke 16 orang kaya belanda mulai menyukai bunga tulip dan juga pada tahun 1996 berdirinya perusahaan berbasis internet yang sedang booming. Ketika investor mulai memasuki pasar maka harga mulai naik dan mulai menarik minat investor lain. Tahap ini disebut sebagai Boom. Pada tahap ini permintaan akan barang melebihi dari supply yang ada, hal ini membuat harga terus meningkat.
Ketika harga terus meningkat maka mulai kita masuk pada tahap Euphoria. Pada tahap ini harga menanjak signifikan membuat banyak orang tertarik pada produk tersebut. Perbandingan antara supply yang disediakan dengan pembeli sangat jauh. Harga yang ditawarkan sudah melebihi dari nilai rasionalnya. Orang-orang sudah mulai tidak rasional, mereka membeli dengan harga berapapun sehingga membuat harga menjadi sangat sangaat tidak rasional. Mula muncul indikasi bahwa bubble akan pecah.
Investor yang melihat indikasi tersebut mulai menjual aset-asetnya. Pada saat itu terjadi maka bubble akan pecah dan harga mulai jatuh atau kita sebut dengan Profit Taking. Kemudian akan mulai timbul kepanikan daripada masyarakat. Pada tahap ini harga akan drop sangat tajam. Investor mulai panik, masyarakat panik dan mereka ingin segera melikuiditasi asetnya dengan harga yang ada.
Nah dari penjelasan saya di atas saya akan memberikan 2 contoh economic bubble yang ada di dunia. Seperti waktu bubble tulip di belanda pada abad 16. Pada masa puncaknya, bunga tulip dapat diharagai sampai 50.000 us dollar. Tetapi akhirnya bunga tulip di belanda hanya berharga sebesar 5 us dollar ketika sudah mencapai titik terendahnya. Kemudian terjadi lagi pada tahun 1996 sampai tahun 2002 dimana pada saat itu terjadi dot com bubble. Pada saat itu perusahaan berbasis internet sedang naik daun pada masa puncaknya indeks Nasdaq Amerika mencapai nilai tertinggi yaitu 5048.62 dan ketika bubble itu pecah, indeks nasdaq hancur menjadi 1114.11 dalam kurun waktu 2 tahun saja.
Jadi itulah cara mengidentifikasi bubble ekonomi. Apakah menurut kalian bitcoin dan ekonomi amerika saat ini sedang mengalami bubble? Silahkan komentar di bawah ya.